Webinar International Lecture on the Data Protection Law: A Long Overdue
Tidak terasa sebentar lagi tahun 2020 akan usai, dan akan berganti menuju tahun 2021. Harapan kedepannya semoga kondisi Indonesia dan dunia segera membaik, sehingga segala aktivitas maupun kegiatan di berbagai bidang bisa berjalan baik seperti semula. Walaupun sebentar lagi tahun akan berganti, hal ini justru semakin mendorong Direktorat Kerjasama yang berkolaborasi dengan Fakultas Hukum Universitas Al Azhar Indonesia serta International Islamic University of Malaysia (IIUM) untuk mengadakan acara lanjutan dari Webinar International Lecture on Law and Economic Development yang diadakan pada tanggal 22 Desember 2020 lalu.
Pada kesempatan ini, webinar dilaksanakan secara virtual dan berlangsung pada kamis 29 Desember 2020 serta mengangkat topik yakni “Data Protection Law: A Long Overdue”. Dari topik ini sudah pasti konteks yang dibahas mengenai perlindungan data maupun privasi individu dan kelompok. Acara ini menghadirkan Dr. Sonny Zulhada selaku Associate Professor Ahmad Ibrahim Kulliyah of Laws International Islamic University Malaysia, Nita Istiani, SH, MLI selaku Kandidat PhD di University of Washington School of Law, Seattle US, dan di moderatori oleh Akhmad Safik, S.E., M.H., LLM selaku Wakil Dekan Fakultas Hukum UAI.
Webinar ini dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc selaku Rektor Universitas Al Azhar Indonesia dan dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Farid Sufian selaku Dekan Ahmad Ibrahim Kulliyah of Laws IIUM. Dalam penyampaian sambutannya, Beliau menjelaskan bahwa regulasi mengenai perlindungan data penting di era revolusi industri 4.0. Karena di era yang serba canggih ini terdapat dampak positif dan negatif yang berpengaruh dalam kehidupan, salah satu dampak negatif yang hadir adalah penyalahgunaan privasi dan data yang dapat digunakan oleh oknum tertentu. Tindakan tersebut dapat menjadi berbahaya bagi suatu individu atau kelompok apabila tak ada regulasi yang mengatur mengenai pemerataan regulasi. Pada sesi pemaparan materi juga disampaikan berbagai perspektif mengenai peraturan, data, privasi, dan informasi digital yang dimiliki oleh setiap individu. Semoga setelah mengikuti acara ini setiap individu dapat memahami lebih dalam mengenai big data, privasi dan penggunaan keamanannya sehingga tidak ada dampak negatif yang dirasakan kedepannya.