skip to Main Content
Jabat Ketua DPR, Puan Maharani Dinilai Punya Banyak Kesempatan Dongkrak Elektabilitas

Jabat Ketua DPR, Puan Maharani Dinilai Punya Banyak Kesempatan Dongkrak Elektabilitas

Liputan6.com, Jakarta – Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman menilai, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani seharusnya dapat memanfaatkan kursi ketua DPR yang ia jabat untuk mendongkrak elektabilitas, demi maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Puan diyakini dapat menyaingi lawan-lawan politiknya apabila dirinya mengapitalisasi posisi Ketua DPR untuk mendapat perhatian masyarakat.

“Dia memang harus tampil kepada publik, di satu sisi hal ini tidak terlepaskan karena posisi dia sebagai pejabat publik. Saya kira sebenarnya banyak momentum yang bisa dimanfaatkan Puan,” jelas Ikrama kepada wartawan, Minggu, (24/10/2021).

Menurutnya, bila dilihat dari tingkat popularitas pengenalan secara personal, Puan sudah jauh lebih diketahui oleh publik. Apalagi, dalam beberapa pekan terakhir, Puan sering melakukan lawatan ke daerah-daerah, termasuk melakukan peninjauan secara langsung di sejumlah titik vaksinasi Covid-19 di Jakarta.

“Perlu diketahui, publik saat ini lebih tertarik dengan sosok-sosok yang dirasa memiliki kedekatan dengan masyarakat. Mau hadir dan terlibat langsung dalam kegiatan masyarakat, baik vaksinasi, pembagian donasi, kerja sosial, dan lain-lain,” terangnya.

Sementara itu, Akademisi dari Universitas Al Azhar Indonesia Wildan Hakim menilai langkah Ketua DPR Puan Maharani yang selalu terlibat dan terjun langsung ke masyarakat menjadi sebuah trobosan positif untuk bisa lebih dikenal konsituen.

Harapannya, dengan terjun langsung akan menciptakan awareness atau kesadaran. “Oh ternyata ada politikus muda, perempuan yang berhasil menduduki posisi Ketua DPR pertama di Indonesia,” terang Wildan di Jakarta.

Dekatkan Diri dengan Milenial
Wildan juga menyambut positif langkah Ketua DPP PDIP ini yang sering melibatkan mahasiswa dan kaum milenial dalam beberapa event. Hal itu sangat penting untuk mengenalkan mahasiswa dan kaum milenial bisa mengenal praktik politik praktis lebih awal.

“Yang paling praktis jika akan mengadakan acara ya mengundang mahasiswa atau milenial agar mereka tahu, seperti apa dalamnya parlemen, bagaimana proses pembahan RUU, tiga fungsi parlemen yang dijalankan apa saja. Itu yang perlu dijelaskan. Sehiangga mereka mendapatkan pemaparan secara langsung dari narasumber nomor satunya di DPR,” terangnya.

Sebelumnya dalam sejumlah survei, nama Puan Maharani masih menghuni papan bawah perolehan suara para tokoh yang dinilai berpotensi maju di Pemilihan Presiden 2024.

Kendati demikian, suara-suara di internal PDI Perjuangan menghendaki agar Puan Maharani maju di kontestasi Pilpres mendatang.

Sumber

liputan6

Back To Top