Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Al-Azhar Indonesia (BKJ UAI) bersama Himanizhar berkolaborasi dengan enam mahasiswi pertukaran pelajar dari Tohoku University dalam menyelenggarakan Nihon Day pada Sabtu, 22 Februari 2025. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Jepang sekaligus mempromosikan Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang UAI kepada masyarakat luas.

Acara ini dihadiri oleh 37 siswa dari berbagai sekolah di Jakarta, di antaranya SMA Negeri 63 Jakarta, SMK Kebangsaan Pondok Aren, SMA Bakti Idhata, SMA Perguruan Cikini, SMA Kartini 1 Jakarta, MAN 16 Jakarta, SMA Negeri 96 Jakarta, dan MAN 13 Jakarta.

Ketua Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Vera Yulianti, S.S., M.A., membuka acara dengan memperkenalkan program studi yang dipimpinnya. Beliau menegaskan bahwa BKJ UAI tidak hanya berfokus pada pembelajaran bahasa Jepang, tetapi juga pada aspek budaya. Selain itu, beliau mengungkapkan bahwa program studi ini telah menjalin kerja sama dengan Tohoku University, yang memungkinkan mahasiswa UAI untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke Jepang. Mahasiswa juga berkesempatan menjalani program magang selama satu tahun di Bandara Narita, Jepang, sebagai bagian dari pengalaman akademik mereka.

Kepala Seksi Penerimaan Mahasiswa Baru, Anisa Kusumawati, S.Sos., turut memberikan pemaparan mengenai Universitas Al-Azhar Indonesia serta berbagai jalur penerimaan mahasiswa baru. Beliau menjelaskan program pendidikan di UAI yang mencakup program reguler, non-reguler, magister, hingga doktorat. Selain itu, beliau juga memaparkan berbagai beasiswa yang tersedia bagi calon mahasiswa.

Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Dr. Lusi Lian Piantari, S.S., M.Hum., menegaskan bahwa Nihon Day merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa internasional dan bekerja sama dengan Tohoku University. Beliau menambahkan bahwa acara ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk mengenal lebih dalam bahasa dan budaya Jepang serta membuka wawasan mereka terhadap peluang akademik dan profesional di bidang tersebut.

Sejumlah workshop interaktif yang hadir dalam Nihon Day 2025, antara lain Yukata, Ohajiki, Origami, Hanafuda, Hashi Taiken, dan Nafuda Zuruki. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan tarian tradisional Soran Bushi yang dibawakan oleh enam mahasiswi dari Tohoku University. Tarian khas Hokkaido ini menggambarkan kehidupan nelayan dengan gerakan yang kuat dan dinamis, seperti menarik jala dan menghadapi ombak.

Selama workshop berlangsung, para peserta tampak antusias mengikuti berbagai kegiatan yang ada. Mereka berusaha memahami setiap arahan dengan baik, didampingi oleh mahasiswi Tohoku University yang membantu menjelaskan budaya Jepang secara langsung. Interaksi ini tidak hanya memperdalam wawasan peserta tentang budaya Jepang, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.

Sebagai penutup, seluruh peserta dan panitia berkumpul untuk sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan dalam acara Nihon Day 2025. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana pertukaran budaya dapat memberikan pengalaman berharga bagi UAI dan masyarakat.