Public speaking saat ini menjadi salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Kemampuan berbicara di depan umum tidak hanya berguna untuk dunia profesional, tetapi juga sangat dibutuhkan dalam kegiatan perkuliahan. Mulai dari presentasi tugas, sidang skripsi, menjadi panitia acara, hingga aktif di organisasi mahasiswa (ORMAWA), semuanya membutuhkan keterampilan public speaking yang baik.
Agar kamu bisa tampil percaya diri dan menyampaikan pesan dengan efektif, yuk simak enam tips berikut ini!
Percaya Diri adalah Kunci!
Langkah pertama dalam public speaking adalah membangun rasa percaya diri. Kamu harus yakin pada dirimu sendiri agar audiens juga yakin dengan pesan yang kamu sampaikan. Jika kamu tidak percaya diri, pasti akan mengalami grogi atau gugup.
Untuk mengatasinya, kamu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Gunakan pep talk atau kata-kata penyemangat pada diri sendiri agar semakin mantap saat tampil di depan publik.
Kuasai Materi yang Akan Disampaikan
Menguasai materi adalah fondasi dalam public speaking. Pastikan kamu sudah memahami topik yang akan disampaikan agar dapat menyampaikan dengan baik. Alangkah baiknya kamu memilih topik yang sudah kuasai.
Ketika presentasi berlangsung, hindari membaca naskah atau slide Powerpoint terus-menerus. Ingat, catatan dan presentasi ini hanya sebagai alat bantu dalam presentasi. Semakin kamu menguasai materi, maka kamu semakin percaya diri saat berbicara.
Pahami Audiensmu
Tips public speaking selanjutnya adalah memahami audiens. Pastikan materi dan gaya penyampaianmu sesuai dengan siapa yang mendengarkan. Setiap audiens memiliki pendekatan dan kebutuhan informasi yang berbeda.
Gaya komunikasi saat acara formal tentu berbeda dengan diskusi bersama teman. Misalnya, saat sidang skripsi, gunakan bahasa yang formal dan profesional. Sementara dalam diskusi kelompok, kamu bisa lebih santai dan menggunakan bahasa yang relatable. Menyesuaikan cara berbicara dengan audiens akan membuat pesan kamu lebih mudah dipahami dan diterima.
Hindari Penggunaan Filler
Filler seperti “eh…”, “anu…”, atau “hmm…” sering kali muncul saat kita grogi atau tidak siap. Penggunaan filler secara berlebihan bisa mengganggu penyampaian dan menunjukkan kurangnya penguasaan materi. Jika kamu lupa ingin menyampaikan sesuatu, lebih baik diam sejenak untuk berpikir daripada mengisi kekosongan dengan filler.
Perhatikan Gestur Tubuh
Gestur tubuh menunjukkan siapa dirimu saat public speaking. Kemampuan berbicara di depan umum itu bukan hanya soal kata-kata, tapi juga melibatkan bahasa tubuh. Gestur atau gerakan tubuh adalah bagian penting dari komunikasi non-verbal.
Postur tubuh yang tegak mencerminkan rasa percaya diri, sementara memasukkan tangan ke dalam saku atau menyilangkan lengan bisa memberikan kesan kurang sopan. Awali presentasimu dengan senyuman untuk menciptakan kesan positif dan menumbuhkan rasa percaya diri.
Latihan adalah Kunci Kesuksesan
Tips public speaking terakhir yaitu berlatihlah secara konsisten. Semua hal tadi tidak akan efektif jika tidak diiringi latihan. Kamu bisa melatih diri dengan berbicara di depan cermin untuk memperbaiki gaya bicara dan ekspresi wajah.
Latihan yang rutin akan membuat kamu lebih terbiasa tampil di depan publik dan mengurangi rasa gugup. Semakin sering kamu berlatih, semakin baik kemampuan public speaking-mu.
Kalau kamu ingin mengasah kemampuan public speaking, kamu bisa memulainya di tempat yang tepat. Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) menawarkan kurikulum yang mendukung pengembangan keterampilan komunikasi secara menyeluruh, termasuk public speaking, penulisan kreatif, dan manajemen pesan.
Di Prodi Ilmu Komunikasi UAI, kamu bisa memilih salah satu dari tiga konsentrasi unggulan, yaitu Media & Jurnalistik, Advertising, dan Public Relations. Dengan dukungan dosen profesional, fasilitas kampus yang modern, serta berbagai peluang magang dan relasi industri, kamu bisa mengembangkan diri di tempat yang tepat untuk menjadi komunikator andal di masa depan. Yuk daftar sekarang!