skip to Main Content
DISKO (Diskusi Kompetensi) Batch 23 By Rumah Kompetensi Indonesia

DISKO (Diskusi Kompetensi) Batch 23 by Rumah Kompetensi Indonesia

Telah terlaksana webinar DISKO atau disebut juga dengan Diskusi Kompetensi, pembicaraan pada diskusi ini membahas seputar masa depan dari pembelajaran di Era New Normal. Pandemi yang tak kunjung usai tentu membuat ranah akademisi terus menciptakan inovasi maupun gagasan kontekstual bagi publik. Selain membahas pembelajaran di Era New Normal, diskusi ini juga menyiapkan talenta pembelajar di Era tersebut mulai dari skillset hingga kolaborasi lintas generasi. Sebagai generasi muda, tentu pemikiran yang luas juga perlu diasah agar semakin siap menghadapi dunia kerja. Maka dari itu Rumah Kompetensi Indonesia berinisiatif kedepannya para penerus ini mendapatkan pemahaman, ataupun edukasi mengenai kemampuan dan pengasahan kelebihan setiap individu masing-masing.

Acara yang diadakan pada Jum’at 18 Desember 2020 ini menghadirkan sejumlah narasumber yakni Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc selaku Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, Dr. Diding S. Anwar, FMII selaku Ketua komparteman Investasi dan Lembaga keuangan BPP Gapensi sekaligus Ketua komite tetap pembiayaan infrastruktur bidang konstruksi & infrastruktur KADIN Indonesia, Nina Kurnia Dewi, STP, MBA selaku Direktur Keuangan MSDM & Umum Perum LKBN Antara sekaligus Koordinator Bidang Komunikasi Publik Dan Pemimpin Redaksi EMag FHCI (Forum Human Capital Indonesia), dan Mr. SJG(Ebed) Litaay, LL.B, LL.M selaku Anggota Rotary Internasional.

Antusiasme pada webinar ini terlihat dengan jelas, mulai dari jumlah kehadiran hingga sesi tanya jawab juga semua berjalan dengan kondusif. Beberapa narasumber juga menyampaikan pentingnya memaksimalkan penggunaan skills pada jumlah kinerja kesehariannya, semakin berkembangnya zaman dan teknologi maka setiap individu juga diharapkan dapat mengikuti perkembangan zaman tersebut sehingga mereka akan lebih sigap dalam menggunakan alat atau metode yang baru. Semoga setelah mengikuti acara ini, individu dapat semakin siap memaksimalkan kompetensi mereka di masa yang akan datang.

Back To Top